Surat Untuk Mendikbud

Banda Aceh, 22 Maret 2012

Kepada Yth,
Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
di-
Tempat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

            Suatu kehormatan saya dapat mengirim surat untuk bapak. Karena saya seorang pelajar yang berusaha untuk mengharumkan nama Indonesia dan berbakti pada negara. Bapak adalah orang yang sangat saya banggakan. Cita-cita saya adalah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selanjutnya, dan saya akan menjadi lebih baik dari anda. Semoga cita-cita saya menjadi kenyataan.
            Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang terjaga kehormatannya,        
Menurut Undang-Undang Pasal 31 Ayat (1) dan (2). Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Tapi yang kita lihat sekarang sangatlah bertolak belakang dengan apa yang ada di Undang-Undang tersebut. Anak-anak dari golongan keluarga miskin terpaksa putus sekolah karena terkendala biaya. Padahal mereka sangat bersemangat dalam belajar, dan mereka masih memiliki cita-cita yang mulia.
            Mereka putus sekolah. Bukankah itu tugas pemerintah untuk menyediakan dana bagi mereka yang tidak mampu? Membebaskan segala biaya bagi mereka. Mengapa sekarang anggaran pendidikan malah diselewengkan? Mereka juga manusia, dan manusia mempunyai hak, juga kewajiban. Mereka berhak untuk mendapatkan pendidikan. Dan pemerintah berkewajiban untuk menyediakannya.. Indonesia ke depan akan dipimpin oleh mereka yang sekarang masih kecil. Bayangkan saja jika mereka yang sekarang tidak mendapatkan pendidikan yang layak, apakah Indonesia akan semakin hancur di masa mendatang?
            Anak-anak kecil sekarang juga harus dibina dan dididik mengenai kebudayaan Indonesia. Mengingat budaya Indonesia yang lambat laun terpengaruh oleh budaya barat sangatlah memprihatinkan. Jika hal ini dibiarkan, maka budaya Indonesia akan punah. Anak cucu kita tidak akan merasakan lagi bagaimana enaknya masakan nusantara, indahnya tarian-tarian nusantara, juga kerajinan tangan dari Indonesia, maupun merdunya musik tradisional. Saya harap akan ada perubahan bagi kita semua. Amiiin. Majulah Indonesiaku!!

Wassalam


Hormat Saya

Nasyaya Ulva Arskadius
SMA Laboratorium Unsyiah, Banda aceh, Aceh

nasyayaarskadius@ymail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Post-hiatus

Pusing Aduhai

Cerpen -Tak Selamanya Cinta Harus Menunggu