Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Surat Untuk Mendikbud

Banda Aceh, 22 Maret 2012 Kepada Yth, Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI di- Tempat Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh             Suatu kehormatan saya dapat mengirim surat untuk bapak. Karena saya seorang pelajar yang berusaha untuk mengharumkan nama Indonesia dan berbakti pada negara. Bapak adalah orang yang sangat saya banggakan. Cita-cita saya adalah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selanjutnya, dan saya akan menjadi lebih baik dari anda. Semoga cita-cita saya menjadi kenyataan.             Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang terjaga kehormatannya,         Menurut Undang-Undang Pasal 31 Ayat (1) dan (2). Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Tapi yang kita lihat sekarang sangatlah bertolak belakang dengan apa yang ada di Undang-U...

Surat Untuk Wakil Presiden

Banda Aceh, 21 Maret 2012 Kepada Yth, Bapak Wakil Presiden RI di- Tempat Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh             Bagaimana kabar bapak sekarang ini? Semoga bapak tetap dalam lindungan Allah SWT. Amiin. Kedatangan surat saya hari ini bukanlah untuk meminta bapak untuk turun dari jabatan wakil presiden. Akan tetapi saya ingin menyampaikan pikiran-pikiran saya kepada bapak. Walaupun masih awam, saya harap dapat berguna bagi kita semua.             Bapak Wakil Presiden yang saya banggakan, Sebagai mantan kepala Bank Indonesia dan mantan Menko Perekonomian RI, tentunya bapak sudah mengerti sistem ekonomi apa yang diterapkan di Indonesia saat ini. Sistem ekonomi campuran. Sistem campuran antara sistem ekonomi pasar dan terencana. Mungkin sistem ini menguntungkan Indonesia. Namun ada satu sistem ekonomi yang juga menguntungkan, yaitu sistem ekonom...

Surat Untuk Presiden

Banda Aceh, 20 Maret 2012 Kepada Yth, Bapak Presiden RI di- Tempat Assalamu’alaikum wa rahmatulahi wa barakatuh Saya tahu, menjadi seorang pemimpin negara tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Begitu banyak resiko yang harus bapak tanggung atas jabatan itu. Terkadang saya heran terhadap para pendemo yang dengan lantangnya berkoar-koar diberbagai tempat untuk meminta anda turun dari jabatan Presiden RI. Mengapa mereka memilih bapak sebagai penerus pemerintahannya jika mereka pada akhirnya meminta bapak untuk mundur. Betapa anehnya kondisi Indonesia sekarang. Sebelumnya saya ingin meminta maaf kepada bapak karena telah menyita waktunya untuk dapat membaca surat dari saya ini. Saya hanya ingin menyampaikan aspirasi serta keluhan yang mewakili tidak sedikit masyarakat miskin di Indonesia. Saya harap, setelah bapak membaca surat kecil saya ini, setidaknya akan ada setitik kebahagiaan yang dapat diberikan kepada masyarakat miskin tersebut. Bapak Presiden yang te...

Surat Untuk Calon Anakku

Surat ini Ibu tulis ketika Ibu belum tau jenis kelaminmu dan bahkan belum memikirkan nama untukmu. Teruntuk calon anandaku tercinta yang masih menjadi seonggok daging. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Nak, apa kabar kamu disana? Ibu tak sabar ingin melihatmu. Bagaimana rupamu? Apa warna kulitmu? Laki-lakikah atau perempuan?  Pertanyaan-pertanyaan itu selalu melayang di pikiran Ibu. Ibu terlalu senang atas pemberitahuan dokter bahwa Ibu tengah mengandung seorang cabang bayi, yaitu kamu nak. Ibu harap, kamu tumbuh dengan baik disana. Aamiiin. Nak, taukah kamu? Ibu selalu makan makanan yang bergizi, agar kamu tumbuh sehat disana. Ibu takut kamu kekurangan gizi disana. Sekarang Ibu juga sudah mulai sering mengaji, setiap hari Ibu mengaji sekurang-kurangnya satu lembar. Dan Ibu sering menghadiri ceramah-ceramah. Ini Ibu maksudkan agar Ibu lebih memahami cara mendidik anak yang baik agar kamu menjadi anak yang shalih nantinya, jadi penerus ulama, jadi anak yang cerdas,...